ANALISIS YURIDIS KEPENTINGAN YANG SAH SEBAGAI DASAR PEMROSESAN OLEH PENGENDALI DATA DALAM TARGETED ADVERTISING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI

Authors

  • Aliefia Widyas Tuti Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Abstract

Aliefia Widyas Tuti, Diah Pawestri, Cyndiarnis Cahyaning

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

e-mail: Aliefiawidyts04@gmail.com

 

Abstrak

Dalam penelitian ini penulis membahas masalah kurangnya definisi yang jelas apakah Kepentingan Sah dapat digunakan sebagai dasar untuk Pemrosesa Data dalam Targeted Advertising oleh Pengendali Data Pribadi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merumuskan pertanyaan penelitian: (1) Bagaimana analisis mengenai Kepentingan Sah sebagai dasar pengolahan dalam Iklan Terarah berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi? (2) Bagaimana pengaturan yang tepat untuk penggunaan Kepentingan Sah dalam Targeted Advertising oleh Pengendali Data?. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan perbandingan. Penulis akan menganalisis dengan menggunakan metode interpretasi gramatikal, interpretasi ekstensif, dan interpretasi komparatif. Penulis menemukan jawaban atas masalah yang ada bahwa dalam Pasal 20 Ayat (2) huruf f, terdapat kekurangan dalam pengaturan yang berkaitan dengan pembatasan dasar Kepentingan Sah dan semua elemen tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan, terutama dalam kasusTargeted Advertising. Melalui metode komparatif, ditemukan bahwa dasar Kepentingan Sah tidak dapat digunakan sebagai dasar untuk Targeted Advertising karena tidak memenuhi elemen tujuan, kebutuhan, dan keseimbangan. Adapun Kepentingan yang Sah dapat mencakup kepentingan komersial dan non komersial, kemudian unsur tujuan bermakna tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, unsur kebutuhan bermakna Pemrosesan Data merupakan opsi terakhir untuk mencapai tujuan, dan unsur keseimbangan bermakna Subjek Data secara Reasonably Expect dilakukannya Pemrosesan Data untuk tujuan yang akan dicapai Pengendali Data.

Kata Kunci: Dasar Pemrosesan, Data Pribadi, Kepentingan yang Sah, Targeted Advertising

 

Abstract

This research discusses the lack of definition of legitimate interests serving as the basis of data processing in targeted advertising by personal data controllers. Departing from this issue, this research aims to investigate: (1) the analysis of legitimate interests as the basis of processing in targeted advertising according to Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection; (2) proper regulation regarding legitimate interests in targeted advertising by data controllers. This research employed normative-juridical methods and statutory and comparative approaches, in which the data were analyzed according to grammatical, extensive, and comparative interpretations. The research results reveal that there was a legal loophole in Article 20 Paragraph (2) letter f in terms of the limitation of the basis of legitimate interests and all elements of objectives, necessities, and balance. Legitimate interests can involve commercial and non-commercial interests, while the objectives must not be against the legislation. Necessities are related to data processing as the last resort to achieve objectives, and balance is defined as a data subject in terms of reasonable expectation of data processing according to the objectives achieved by data controllers.

Keywords: Basis of Processing, Legitimate Interest, Personal Data, Targeted Advertising

Published

2024-03-18

How to Cite

Tuti, A. W. (2024). ANALISIS YURIDIS KEPENTINGAN YANG SAH SEBAGAI DASAR PEMROSESAN OLEH PENGENDALI DATA DALAM TARGETED ADVERTISING BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PELINDUNGAN DATA PRIBADI. Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/5777

Issue

Section

Articles