EFEKTIVITAS PASAL 49 PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA MALANG TAHUN 2010 – 2030 TERKAIT PERMUKIMAN LIAR DI SEMPADAN REL KERETA API KOTA MALANG (Studi di Kota Malang)

Authors

  • Abdul Aziz

Abstract

Abdul Aziz, Lutfi Effendi, Amelia Ayu Paramitha

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

e-mail: abdulazizmaju04@gmail.com

 

ABSTRAK

Efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan, semakin besar hasil yang dicapai maka akan berarti semakin efektif. pasal 49 peraturan daerah nomor 4 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kota malag tahun 2010 – 2030 terkait permukiman liar di sempadan rel kereta api kota malang belum berjalan secara efektif disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor ekonomi, keterbatasan lahan dan budaya masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk, Pertama yaitu untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas pasal 49 peraturan daerah nomor 4 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kota malag tahun 2010 – 2030 terkait permukiman liar di sempadan rel kereta api kota malang, Kedua untuk mengetahui, menemukan dan menganlisa kendala yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kota Malang dalam melaksanakan pasal tersebut, serta mengetahui solusi yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Malang dalam mengahdapi hambatan dalam pelaksanaan pasal 49 tersebut.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara. Kemudian dalam menganisa data peneliti menggunakan metode deskriptif analitis yaitu dengan memamparkan data-data yang diperoleh dari peneltiain secara sistematis kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan.

Dari penelitian yang penulis lakukan diperoleh hasil bahwa efektivitas pasal 49 peraturan daerah nomor 4 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah kota malag tahun 2010 – 2030 terkait permukiman liar di sempadan rel kereta api kota malang berlum berjalan secara signifikan hal tersebut disebakan beberapa hal yakni fenomena migrasi, faktor perekonomian, kegagalan kebijakan yang diambil pemerintah dan faktor lainnya yang menyebabkan permukiman liar tersebut masih terdapat disempadan rel kereta api Kota Malang.

Kata Kunci: Efektivitas, Permukiman Liar, Kota Malang

 

ABSTRACT

The term ‘effectiveness’ represents an expected degree or level of achievement. That is, the greater things are achieved, the more effective they will be. Article 49 of Local Regulation of Malang Number 4 of 2011 concerning Spatial Planning in Malang City 2010-2011, however, hasnot been effectively enforced due to economic and cultural factors and inadequate lands opened for dwellers.

This research aims to find out and analyze the effectiveness of Article 49 as entioned above and to analyze the impeding factors faced by the local government of Malang in enforcing the regulatory provision, and to offer solutions to the issues faced by the government.

With socio-juridical methods, this research collected primary data through interviews, and the interview data were later analyzed based on descriptive-analytical methods by elaborating on the research data systematically to draw a conclusion.

The research reveals that Article 49 regarding illegal dwellers living along the sides of the railway has not been effectively implemented due to migration and economic factors. Policy failure and other factors also contribute to this issue, triggering people to dwell along the sides of the railway.

Keywords: effectiveness, illegal dwellings, Malang city

Published

2022-03-09

How to Cite

Aziz, A. (2022). EFEKTIVITAS PASAL 49 PERATURAN DAERAH NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KOTA MALANG TAHUN 2010 – 2030 TERKAIT PERMUKIMAN LIAR DI SEMPADAN REL KERETA API KOTA MALANG (Studi di Kota Malang). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4617

Issue

Section

Articles