HAK IMUNITAS ADVOKAT DALAM BERPROFESI ATAS DUGAAN MENGHALANGI PROSES PENYIDIKAN (Studi Putusan Nomor:23/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI)

Authors

  • Nurita Suri Pundini

Abstract

Nurita Suri Pundini, Prija Djatmika, Fines Fatimah

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

e-mail: nuritasuri@gmail.com

 

ABSTRAK

Pada skripsi ini, penulis membahas terkait permasalahan berlakunya hak munitas bagi seseorang yang berprofesi advokat dalam dugaan kasus perbuatan menghalangi penyidikan dalam Putusan Nomor:23/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI. Tujuan yang akan dicapai penulis pada penelitian ini adalah untuk mengetahui serta memahami sejauh mana hak imunitas dapat melindungi advokat dalam menjalankan tugas profesinya, batasan dari hak imunitas yang dimiliki oleh advokat. Dan untuk mengetahui, menganalisis bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam menjatuhkan pidana dalam Putusan Nomor:23/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI. Metode penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan kasus, pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan konsep. Bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahan hukum primer, dan sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Bahan hukum yang telah diperoleh, dianalisis menggunakan metode interpretasi gramatikal dan interpretasi sistematis. Hasil dan pembahasan yang diperoleh yaitu bahwa hak imunitas yang dimiliki oleh advoat memiliki batasan dalam memberikan perlindungan bagi advokat yang sedang menjalankan tugas profesinya. Serta penjatuhan putusan pidana yang dilakukan oleh mejalis hakim tingkat banding masih terlalu ringan, mengingat Fredrich yang melukan perbuatan pidana merupakan seorang dengan profesi advokat. Penjatuhan pidana dalam tingkat kasasi pun masih jauh dari tuntutan Jaksa KPK yang memberikan tuntutan pidana penjara 12 (dua belas) tahun.

Kata Kunci: Hak Imunitas, Menghalangi Proses Penyidikan

 

ABSTRACT

This research aims to find out to what extent the immunity rights protect an advocate in performing his/her professional tasks and the limit of the immunity rights an advocate has following Decision Number 23/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI. With a normative method, case, statutory, and conceptual approaches, this research referred to both primary and secondary data obtained from library research. The data were analysed based on grammatical and systematic interpretations, revealing that the immunity rights the advocate holds have a limit. Moreover, the judgement passed by the judge at appeal is deemed too lenient, in relation to the Fredrich’s position as an advocate who committed a crime. The verdict passed at the third instance of the court is also deemed too far different from 12-year imprisonment as decided by prosecutors.

Keywords: immunity rights, obstruction of enquiries

Published

2021-08-06

How to Cite

Pundini, N. S. (2021). HAK IMUNITAS ADVOKAT DALAM BERPROFESI ATAS DUGAAN MENGHALANGI PROSES PENYIDIKAN (Studi Putusan Nomor:23/Pid.Sus-TPK/2018/PT.DKI). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4399

Issue

Section

Articles