PENYELESAIAN HUKUM OLEH BANK TERHADAP NASABAH KARTU KREDIT YANG WANPRESTASI (Studi Di Kota Malang)

Authors

  • Dyah Ayu Pratiwi

Abstract

Abstract

This research aims to identify and analyze the impact of the use of credit card defaults, following adinistrasi sanctions which it would receive if the Customer's credit card is not fulfilling its obligations.Methods of research in this thesis is empirical legal research, which is doing research on the enactment of the settlement efforts defaults by credit card customers that resulted in bad debts through debt collector services (studies in the city of Malang). In the case of an attempt by the banks in the settlement of credit card customers in default. This thesis using 2 different approaches, namely juridical approach sociological, political and anthropological, to approach / research in the field.

The result of the journal is to know that the actof default o credit card customer are extremely detrimental to the bank as a creditor. Does not rule out also a dispute between the bank as lender and the customer as debtor will take the matter to the realm of the courts for their still getting its due. However, the bank has the institution as a forum for the settlement of problems between a bank and its customers. Establishment Settlement of Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia(LAPSPI) is inseparable from the fact that in the resolution of complaints by the Consumer Banking Institutions often do not reach an agreement between the Consumer Banking Institution. To overcome this required Alternative Dispute Resolution Institute outside the court that handled by people who understand the world of banking and is able to resolve the dispute quickly, inexpensive, fair and efficient.

Key words: settlement efforts, credit card breach, agreement.


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisi dampak dari penggunaan kartu kredit wanprestasi, berikut sanksi adinistrasi yang akan diterimanya jika Nasabah kartu kredit tersebut tidak memenuhi kewajibannya. Metode penelitian dalam penulisan tesis ini adalah penelitian hukum empiris, yaitu melakukan penelitian mengenai berlakunya upaya penyelesaian wanprestasi oleh nasabah kartu kredityang mengakibatkan kredit macet melalui jasa debt collector(Studi di Kota Malang). Dalam hal upaya pihak bank dalam penyelesaian nasabah kartu kredit wanprestasi.Penelitian tesis ini menggunakan 2 macam pendekatan, yakni pendekatan Yuridis Sosiologis, politis dan antropologis dengan melakukan pendekatan/penelitian di lapangan.

Hasil dari penelitian tesis ini adalah untuk mengetahui bahwa perbuatan wanprestasi atas nasabah kartu kredit tersebut sangatlah merugikan pihak bank sebagi kreditur. Tidak menutup kemungkinan juga sengketa antara pihak bank sebagai kreditur dan nasabah sebagai debitur akan membawa masalah tersebut ke ranah pengadilan untuk masih-masing mendapatkan haknya. Namun, bank mempunyai lembaga sebagai wadah untuk penyelesaian masalah antara bank dengan nasabahnya.Pendirian Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Perbankan Indonesia (LAPSPI) tidak terlepas dari kenyataan bahwa dalam penyelesaian pengaduan Konsumen oleh Lembaga Perbankan seringkali tidak tercapai kesepakatan antara Konsumen dengan Lembaga Perbankan. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa diluar Pengadilan yang ditangani oleh orang-orang yang memahami dunia perbankan dan mampu menyelesaikan sengketa secara cepat, murah, adil, dan efisien.

Kata kunci: upaya penyelesaian, pelanggaran kartu kredit, perjanjian

Downloads

Published

2016-10-03

How to Cite

Pratiwi, D. A. (2016). PENYELESAIAN HUKUM OLEH BANK TERHADAP NASABAH KARTU KREDIT YANG WANPRESTASI (Studi Di Kota Malang). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2032