PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP KEGIATAN JUALBELI IKAN HIAS MELALUI PLATFORM (E-COMMERCE)

Authors

  • Sandy Erdi Bimantara

Abstract

Sandy Erdi Bimantara, Djumikasih, Setiawan Wicaksono

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

e-mail: sandyerdi98@gmail.com

 

ABSTRAK 

Maraknya kasus kematian ikan diperjalanan yang menyebabkan kerugian konsumen karena tidak adanya pertanggungjawaban pihak penjual ikan hias online atau pihak ekspeditur. Jenis penelitian yang di gunakan adalah legal research dengan metode pendekatan conceptual approach dan statued approach. Bahan primer diperoleh dengan cara analisis peraturan perundang- undangan terkait. Bahan sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan online. Bahan hukum tersier berupa KBBI dan BlackLawDictionary.Kemudian, seluruh bahan yang diperoleh diolah dengan teknik Interpretasi Hukum. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memperoleh jawaban bahwa pihak yang bertanggung jawab adalah pihak penjual apabila ikan mati karena sebab penyakit, stress dan kemasan rusak. Sedangkan pihak ekspeditur bertanggung jawab apabila ikan mati dikarenakan keterlambatan pengiriman dan kemasan rusak Bentuk pertanggungjawaban penjual ikan hias dapat berupa pengembalian pembayaran ataupun berbentuk penggantian ikan. Sedangkan bentuk pertanggungjawaban pihak ekspeditur berupa sejumlah uang yang sesuai nilai taksasi barang atau dengan jumlah lain yang setara 10 kali biaya ongkir. Apabila tidak terjadi itikad baik dari pihak penjual ikan hias ataupun ekspeditur, maka pihak konsumen dapat mengajukan gugatan lewat BPSK sebelum menggunakan jalur litigasi

Kata Kunci: PerlindunganHukum, Ikan Hias, E-Commerce

 

ABSTRACT

This research studies the growing issue of aquarium fish dying on the way to the customers with no responsibilities given by the online fish seller. This legal research employed conceptual and statutory approaches. The primary materials were obtained from the analysis of a related law; the secondary data were from online library research, and the tertiary data were collected from KBBI and Black Law Dictionary. All the data were processed based on the technique of the interpretation of the law. The research results reveal that the sellers are responsible for the dead fish due to stress, sickness, and damaged packing, but this is the responsibility of the expedition when the fish die due to delayed delivery and

Published

2022-08-31

How to Cite

Bimantara, S. E. (2022). PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN TERHADAP KEGIATAN JUALBELI IKAN HIAS MELALUI PLATFORM (E-COMMERCE). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4977

Issue

Section

Articles