EFEKTIVITAS PASAL 7 UNDANG – UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DI KABUPATEN MALANG (STUDI KASUS DI PETANI KOPI GUNUNG KAWI KECAMATAN KROMENGAN)

Authors

  • Dheka Yusuf Arfanda

Abstract

Dheka Yusuf Arfanda., Lutfie Effendi., Amalia Ayu Paramitha

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

e-mail: yusufdheka@gmail.com

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan Efektivitas Pasal 7 Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan dan Kesejahteraan petetani Kopi Di Kabupaten Malang studi kasus di petani kopi Gunung Kawi Kecamatan Kromengan. Yang apakah efektif atau tidaknya Undang – Undang tersebut diterapkan. Untuk menjawab permasalahan diatas, penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, dengan melakukan pendekatan yuridis sosiologis. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Efektivitas Pasal 7 Undang – Undang Nomor 19 tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani di daerah Gunung kawi Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang belum efektif dilaksanakan. Hal tersebut dapat dibuktikan dari data yang diperoleh dari lapangan yang mana dari Pelaku Usaha di bidang Kopi belum mengetahui tentang adanya peraturan Undang – Undang tersebut, Petani Kopi di Jambuwer Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang juga masih mempunyai hambatan dan tidak mengetahui tentang adanya peraturan tersebut, serta Dinas Pertanian Kabupaten Malang sendiri masih mempunyai hambatan dalam mensejahterakan dan memberdayakan petani kopi. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhinya, dalam hal ini yang menjadi faktor pendukung ialah Faktor Hukum, Faktor Sarana, Faktor Masyarakat. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat yakni Faktor Budaya dan faktor Penegak Hukum.

Kata Kunci: Efektivitas, Pasal 7 Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013, Pemberdayaan, Kesejahteraan Petani Kopi

 

ABSTRACT

This research aims to find out, analyze, and describe the effectiveness of Article 7 of Law Number 19 of 2013 concerning the Empowerment and Welfare of coffee farmers in the Regency of Malang through a case study conducted in Kawi Mountain of the District of Kromengan. With empirical juridical methods and a socio-juridical approach, this research has found out that the article as mentioned above has not been effectively implemented since most farmers in the location have not been aware of the regulatory provision. Moreover, the Agriculture Agency in the Regency of Malang is facing obstacles in providing welfare and empowerment to the coffee farmers. Several factors such as law, infrastructure, and society are deemed contributing to the effectiveness of the implementation, while some other hampering factors involve culture and law enforcers.

Keywords: effectiveness, Article 7 of Law Number 19 Year 2013, empowerment, welfare of coffee farmers

 

Published

2021-11-30

How to Cite

Arfanda, D. Y. (2021). EFEKTIVITAS PASAL 7 UNDANG – UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI KOPI DI KABUPATEN MALANG (STUDI KASUS DI PETANI KOPI GUNUNG KAWI KECAMATAN KROMENGAN). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4505