EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN BARANG IMPOR BERUPA PAKAIAN BEKAS OLEH BEA DAN CUKAI BERDASARKAN PERMENDAG NO.51/M-Dag/Per/7/2015 (Studi Kasus Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Balikpapan)

Authors

  • Muhammad Fahrizal

Abstract

Muhammad Fahrizal, Tunggul Anshari, Dewi Cahyandari

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

Email: muhammafahrizal470@gmail.com

ABSTRAK

Permasalahan mengenai sejauh mana pelaksanaan pengawasan barangimpor berupa pakaian bekas yang di lakukan oleh bea cukai berdasarkan PERMENDAG NO.51/M-Dag/Per/7/2015 tentang laranganimpor pakaian bekas yang ada di Kota Balikpapan. Pemilihan tematersebut dilatar belakangi oleh banyaknya kasus-kasus yang terjaditentang kasus selundupan impor pakaian bekas di Kota Balikpapan danjuga semakin maraknya dan menjamurnya jumlah pedagangan yangberjualan pakaian bekas di Kota Balikpapan. Kemudian penulisan karyatulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode penelitianlapangan. Bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh penulisakan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskripsi analisisyaitu dengan memaparkan data yang diperoleh di lapangan di pasarpandansari dan juga di kantor bea cukai. Dari hasil penelitian denganmetode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa belum sepenuhnya Peraturan tersebut dalampengaplikasiannya berjalan dengan efektiv dikarenakan beberapa faktordi antaranya kurangnnya jumlah personil yang ada, sarana prasara yangkurang memadai, kurangnya pengetahuan masyarakat akan peraturantersebut dan masih beberapa faktor lainnya, meskipun demikian beacukai tetap berusaha semaksimal mungkin dengan kondisi yangsekarang agar tetap melaksanakan tugas yang telah dibebankan dariperaturan tersebut.

Keywords: Faktor, Efektivitas, Pakaian Bekas, Impor.


ABSTRACT

This research topic departs from the growing number of cases of illegalimport of second hand clothes in Ballikpapan city and of vendors ofsecond hand clothes in the city. This research employed empirical juridicalmethod that involved field observation. Primary and secondary materialswere analysed by means of descriptive analysis where the data obtainedfrom Pandansari market and customs and excise control and service officewas analysed. The result has found out that the regulation has not beeneffectively implemented due to some factors impeding the process likelack of human resources involved in the operation, lack of neededfacilities, and lack of awareness of the members of society regarding theregulation. However, customs and excise control and service office isgiving its best to enforce the regulation accordingly.

Keywords: factor, effectiveness, second hand clothes, import

 

Published

2021-01-26

How to Cite

Fahrizal, M. (2021). EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN BARANG IMPOR BERUPA PAKAIAN BEKAS OLEH BEA DAN CUKAI BERDASARKAN PERMENDAG NO.51/M-Dag/Per/7/2015 (Studi Kasus Di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Balikpapan). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4049