PEMENUHAN HAK ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (STUDI DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA MOJOKERTO)

Authors

  • Tonny Sugiarto

Abstract

Tonny Sugiarto, Nurini Aprilianda, Ardi Ferdian

Faculty of Law Universitas Brawijaya

Jl. M.T. Haryono No. 169 Malang

e-mail: tonnysugiarto12@gmail.com

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami dan menganalisis peran, kendala dan upaya P2TP2A Kota Mojokerto dalam pemenuhan hak anak korban tindak pidana pencabulan. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian berupa yuridis empiris yaitu dilakukan dengan melihat kenyataan yang ada dalam praktek dilapangan. Dengan pendekatan penelitian melalui yuridis sosiologi dengan menekаnkаn penelitiаn yаng bertujuаn memperoleh pengetаhuаn hukum secаrа empiris dengаn jаlаn terjun lаngsung ke obyeknyа untuk mengetаhui penyebab anak korban pencabulan tidak mendapat haknya secara penuh. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan studi lapangan melalui wawancara dengan petugas P2TP2A Kota Mojokerto dalam menangani kasus anak korban tindak pidana Pencabulan. Analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kualitatif berupa memberikаn gаmbаrаn mengenаi permаsаlаhаn yаng diteliti di lаpаngаn, kemudiаn аkаn diаnаlisа secаrа mendаlаm dengаn didаsаrkаn teori dаn kepustаkааn lаin sаmpаi diperoleh suаtu kesimpulаn аkhir. Hasil dari penelitian memperoleh jawaban yang menerangkan peran P2TP2A Kota mojokerto dalam pemenuhan hak anak korban pencabulan terdiri dari Pemerataan Jangkauan Pelayanan Terhadap Perlindungan Anak, Pembangunan Jaringan Kerja Dengan Dinas dan Lembaga lain, Peningkatan Kesadaran Masyarakat Tentang Perlindungan Anak dan Informasi, Tempat Penanganan Keluhan Masalah Anak, sebagai Lembaga Advokasi, Rehabilitasi, dan memberikan Rumah aman atau shelter. Terdapat beberapa kendala seperti kendala internal dan paling dominan berasal dari kendala eksternal (pihak korban). Sedangkan upaya P2TP2A Kota diantaranya yakni memberikan ruangan khusus screening untuk pihak korban, melakukan pendekatan komunikasi yang baik, memberikan pemahaman sekaligus menjelaskan keseriusan untuk memberikan perlindungan, memberikan saran pada keluarga korban sekaligus petugas dapat meminta pendapat anak. Upaya pencegahan dengan mengedukasi masyarakat luas.

Kata Kunci:   Hak Anak, Anak Korban,  Pencabulan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak

 

ABSTRACT

This research aims to understand and analyze the role, hindrances, and measures of the One-Stop Service Center for Empowerment of Women and Children (henceforth referred to as P2TP2A) in Mojokerto city in fulfilling the rights of the children as the victims of molestation. This research employed empirical-juridical methods by seeing the facts happening in society. Direct observation was conducted as a part of socio-juridical approaches to find out the real situation in society where the victims cannot have their full rights. Research data were obtained from interviews with the staff of P2TP2A in Mojokerto to find out how they deal with the cases where children become the victims of molestation. The data were analyzed based on descriptive-qualitative methods. This analysis required in- depth observation based on the theory and other literature support to draw a conclusion. The research results conclude that the roles of P2TP2A in Mojokerto in fulfilling the rights of the children concerned involve expanding the services to support child protection, developing working networks with more agencies and organizations, raising people’s awaren

Published

2022-08-23

How to Cite

Sugiarto, T. (2022). PEMENUHAN HAK ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN (STUDI DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KOTA MOJOKERTO). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4898

Issue

Section

Articles