KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS HUKUM MALANG 2022 PELAKSANAAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM HAL TERJADI PEMBIAYAAN BERMASALAH (NPF) PADA PEMBIAYAAN PRODUK ARRUM HAJI DI PEGADAIAN (Studi di PT Pegadaian (Persero)

Authors

  • Nabila Ismi Fahira

Abstract

Nabila Ismi Fahira, Reka Dewantara, Rumi Suwardiyati

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

e-mail: nabilaismif123@gmail.com

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai bagaimana pelaksanaan penyelesaian wanprestasi dalam hal terjadi pembiayaan bermasalah (NPF) pada pembiayaan produk arrum haji di Pegadaian Syariah Cabang Kebomas Gresik,  mengetahui kendala yuridis dan non yuridis dalam pelaksanaan penyelesaian, dan mengetahui upaya yuridis dan non yuridis terhadap kendala yang dihadapi. Pembiayaan bermasalah dapat diselesaikan dengan menggunakan upaya restrukturisasi pembiayaan sesuai dengan ketentuan di dalam Pasal 1 angka 7 Peraturan Bank Indonesia No: 13/9/PBI/2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No: 10/18/PBI/2008 tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Jenis dan sumber data primer serta sekunder akan dianalisis menggunakan analisis bahan hukum yaitu dengan teknik wawancara dan teknik dokumen. Teknik wawancara adalah kegiatan dengan mengajukan pertanyaan baik secara lisan maupun tulisan kepada narasumber yang bertujuan untuk mendapatkan informasi. Teknik dokumen adalah pengumpulan data yang bersumber dari fakta dan data yang telah di dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pelaksanaan penyelesaian wanprestasi dalam hal terjadi pembiayaan bermasalah pada produk arrum haji di Pegadaian Syariah Cabang Kebomas Gresik masih belum berjalan secara efektif, hal ini disebabkan adanya kendala yang menghambat pelaksanaan penyelesaian yang disebabkan baik dari pihak nasabah maupun dari Pegadaian Syariah Cabang Kebomas Gresik.

Kata Kunci: Wanprestasi, Pembiayaan Bermasalah, Pegadaian, dan Arrum Haji

 

ABSTRACT

 This research aimed to find out how breach of contract is settled over non-performing financing (NPF) in financing hajj program of arrum haji at Pegadaian Syariah (sharia pawnshop branch office of Kebomas, Gresik), juridical and non-juridical issues in settling the problem, and juridical and non-juridical measures regarding the hindrances faced. This issue could be settled by implementing re-structurization according to the provision in Article 1 point 7 of the Regulation of Bank Indonesia Number 13/9/PBI/2011 concerning Amendment to the Regulation of Bank Indonesia Number 10/18/PBI/2008 concerning the Re-Structurization of Sharia Financing for Sharia Bank and Sharia Enterprise Unit. This research employed empirical-juridical methods, juridical and sociological approaches. Primary and secondary data were obtained from interviews and documents. Interviews were conducted by raising questions to get intended information while documentation involved relevant facts and data. The research results revealed that the dispute settlement has not been effective due to impeding factors coming from both the customers and the pawnshop.

Keywords: breach of contract, non-performing financing, pawnshop, Arrum Haji

 

Published

2022-05-12

How to Cite

Fahira, N. I. (2022). KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS HUKUM MALANG 2022 PELAKSANAAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM HAL TERJADI PEMBIAYAAN BERMASALAH (NPF) PADA PEMBIAYAAN PRODUK ARRUM HAJI DI PEGADAIAN (Studi di PT Pegadaian (Persero). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4668

Issue

Section

Articles