LEGAL PROTECTION FOR SELLERS IN E-AUCTION TRANSACTION ON THE INTERNET

Authors

  • M. Sandy Abdillah Nawawi

Abstract

M. Sandy Abdillah Nawawi, Amelia Sri Kusuma Dewi, Shanti Riskawati

Faculty of Law Universitas Brawijaya

Jl. MT Haryono No. 169 Malang

E-mail : msandyabdillahn@gmail.com

 

Abstract

This research is aimed to discuss the legal protection involved in e-auction on the Internet. The common issue is that the buyer with the highest bid does not proceed with the payment to the object he/she wins over (bid and run) due to lack of regulations governing matters in auction in Indonesia. This research employed normative juridical method, statutory, and conceptual approaches, supported with primary and secondary legal materials. The research data was obtained from library research and other legal sources. With these methods, this research concludes that reform of legal protection is required in online auction and stages involving verification in auction process between sellers and bidders need to be reviewed to protect sellers from any disadvantaging potential. It is expected that auction process could provide legal protection for both sellers and bidders.

 

Keywords: legal protection, auction execution, Internet.

Abstrak

Penelitian ini mengangkat permasalahan pada kepastian hukum bagi penjual didalam transaksi objek lelang eksekusi melalui internet, didalam praktiknya lelang online memiliki permasalahan yang sering ditemui, salah satunya ialah dimana calon pembeli telah melakukan penawaran dan telah ditentukan sebagai penawar tertinggi atau pemenang lelang oleh penjual, namun pemenang lelang tidak melakukan pembayaran (Bid and Run). Hal tersebut dikarenakan masih terdapat kekurangan pemerintah dalam memberlakukan peraturan lelang online di Indonesia. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Yuridis  Normatif, dan menggunakann pendekatan Statue approach dan Conceptual Approach.   Selanjutnya, Jenis dan bahan hukum yang digunakan berupa sumber dan bahan hukum primer dan sekunder. Serta menggunakan teknik penulusuran bahan hukum berupa studi kepustakaan dan sumber-sumber bahan hukum lain. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode penelitian diatas, maka diperoleh jawaban atas permasalahan yaitu dibentuknya pembaharuan mengenai kepastian hukum dalam lelang online serta perlu adanya pengkajian pada tahapan proses lelang baik dari segi penjual maupun pembeli yaitu tahap berupa verivikasi objek lelang agar tidak terjadi pembatalan dikarenakan Karena dapat merugikan penjual. Sehingga dikemudian hari, praktik lelang akan memberi kepastian hukum baik dalam segi penjual maupun pembeli.

Kata Kunci : Kepastian Hukum, Lelang Eksekusi, Internet.

Published

2021-04-26

How to Cite

Nawawi, M. S. A. (2021). LEGAL PROTECTION FOR SELLERS IN E-AUCTION TRANSACTION ON THE INTERNET. Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4176

Issue

Section

Articles