PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pati)

Authors

  • Nabila Dian Suciningtyas

Abstract

Nabila Dian Suciningtyas, I Nyoman Nurjaya, Eny Harjati

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang

e-mail : nabiladian93@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya peningkatan kasus kekerasan seksualterhadap anak selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia, termasuk di Pati,Jawa Tengah, yang meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Anak sebagaigenerasi penerus bangsa, memiliki hak dan kewajiban yang wajib dipenuhi dandilindungi keberadaannya secara bertanggungjawab baik oleh masyarakat maupunPemerintah, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Berdasarkan hal tersebut, maka rumusan masalah yang diperoleh yakni (1)bagaimana perlindungan hukum yang diberikan terhadap anak korban kekerasanseksual oleh Unit PPA Polres Pati?; serta (2) apa hambatan dan solusi yang harusdihadapi oleh Unit PPA Polres Pati selama masa pandemi Covid-19 dalammemberikan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan seksual?Metode penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yang mengungkapatau mengkaji hukum dalam kenyataan dengan memperoleh data primer melaluiwawancara, yang dilakukan di Unit PPA Polres Pati karena berkaitan dengan obyekpermasalahan yang diteliti. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu perlindunganhukum yang dilakukan Unit PPA Polres Pati sudah sesuai dengan peraturanperundang-undangan dengan melakukan koordinasi dengan instansi terkait,pemberian bantuan medis dan bantuan hukum. Namun dalam melaksanakanperlindungan hukum, Unit PPA Polres Pati kerap menemui hambatan baik secarayuridis maupun hambatan non yuridis.

Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Anak, Pandemi.

 

ABSTRACT

This research departs from rising incidence of sexual violence cases againstchildren during the pandemic of Covid-19 in Indonesia, including the cases in Pati,Central Java where cases show twofold increase compared to the cases of theprevious year. Children are the future of the nation, and their rights and obligationdeserve protection from both the public and the government as mandated incurrent legislation. The research problems studied involve: (1) What type of legalprotection is given to the young victims of sexual violence by Women and ChildrenService Unit (hereinafter PPA) of the Sub-regional Police Department (hereinafterPOLRES) of Pati? ; and (2) what impeding factors that should be faced by PPAPolres Pati in providing the legal protection over this case and what solution is tobe taken into account during the pandemic? This research employed empirical juridical method aimed at analysing and revealing the law. This method requiredprimary data obtained from interviews with the officials involved regarding the casediscussed in the research. The research results reveal that the legal protectiongiven by PPA Polres Pati complies with the legislation, in which coordination withrelated bodies is performed, and medical assistance and legal aid are provided.However, the PPA Polres Pati still encounters juridical and non-juridical issues inperforming their tasks.

Keywords: legal protection child, pandemic

Published

2021-04-08

How to Cite

Suciningtyas, N. D. (2021). PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pati). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/4151

Issue

Section

Articles