KEWAJIBAN PENETAPAN PEMILIK MANFAAT BAGI KORPORASI BERBENTUK YAYASAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME

Authors

  • William Putra Angkawan

Abstract

ABSTRAK

Seiring perkembangan jaman, kehadiran korporasi banyak memberikan arti yang besar bagi dunia dan memberikan kontribusi bagi perkembangan suatu negara, terutama dalam bidang ekonomi, misalnya sebagai salah satu sumber pemasukan negara dalam bentuk pajak maupun devisa. Namun korporasi tidak hanya memberikan kontribusi yang berdampak positif, karena terdapat korporasi yang memberikan dampak negatif yang tentu saja berpotensi menyebabkan kerugian bagi negara. Pada masa ini banyak korporasi yang melakukan penghindaran pajak yang mengakibatkan pendapatan negara berkurang dan pembangunan menjadi terhambat. Hal itu bisa terjadi karena korporasi memanfaatkan kekosongan atau ketidakjelasan peraturan perundang-undangan. Hal inilah yang memberikan dasar potensial penghindaran pajak secara yuridis. Selain dapat mengakibatkan kerugian pajak pada negara, suatu korporasi juga dapat dijadikan sarana, baik langsung maupun tidak langsung oleh pelaku tindak pidana yang merupakan pemilik manfaat dari korporasi tersebut untuk melakukan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme, yang tentu saja memberi dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara. Jenis penelitian yang dipergunakan adalah yuridis normatif. Penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan dari sisi normatifnya yang obyeknya adalah hukum itu sendiri. Metode pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan konsep (conceptual approach).

Kata Kunci: Kewajiban, Pemilik Manfaat, Yayasan, Tindak Pidana Pencucian Uang Dan Terorisme

 

ABSTRACT

The growing existence of corporation has given meaningful contribution for the world and to the development of a state, especially in economics through tax and foreign exchange. However, the contribution is not only restricted to positive values, but it can be something negative, leading to the potential of state’s loss. Tax avoidance is getting more common these days among corporations, and this negative behaviour certainly hampers the development and income of the state. This is common since corporation tends to choose to make use chance or ambiguity of the legislation. This situation has led to the potential of tax avoidance juridically. In addition, corporation is often taken as a way either directly or indirectly by criminals as beneficial owners to commit money laundering and fund terrorism, all of which will certainly cause financial loss the state has to face. This research was conducted based on normative juridical method. The normative research involves scientific procedure used to find out the truth based on scientific logic from normative perspective whose object is the law per se. The methods involved statute and conceptual approaches.

 

Keywords: responsibility, beneficial owner, foundation, criminal money laundering and terrorism

Published

2020-02-07

How to Cite

Angkawan, W. P. (2020). KEWAJIBAN PENETAPAN PEMILIK MANFAAT BAGI KORPORASI BERBENTUK YAYASAN DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG DAN TINDAK PIDANA PENDANAAN TERORISME. Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/3725

Issue

Section

Articles