PENJUALAN SAMPAH BOTOL PLASTIK HASIL KONTIRBUSI SAMPAH DALAM PENGUNAAN LAYANAN BUS SURABAYA (Studi Penerapan Pasal 8 Peraturan Walkikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2018 Pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Suarabaya)

Authors

  • Martin David Sianturi

Abstract

Martin David Sianturi, Dr. Moh Fadly, S.H., M.Hum., Anindita Purnama Ningtyas, S.H., M.H.

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

davidsianturi833@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Penjualan Sampah Botol Plastik Hasil Kontribusi Sampah Dalam Pengunaan Laynanan Bus Surabaya. Berdasarkan fakta bahwa proses penjualan sampah botol plastik hasil pengunaan layanan bus Surabaya tidak berjalan secara efektif hingga saat ini sampah botol plastik hanya menjadi tumpukan, Penelitian ini mengunakan jenis yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi peneitian di Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya. jenis dan sumber data adalah data premier dan data sekunder. Data premier diperoleh dengan melaukan wawancara langsung dengan narasumber. Data sekunder dapat diperoleh dari studi kepustakaan, dan pendapat ahli hukum. Teknik analisa data adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa penjualan sampah botol plastik hasil kontribusi sampah dalam pengunaan layanan bus Surabaya studi Pasal 8 Peraturan Walikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2018 tentang kontribusi sampah dalam pengunaan layanan bus Surabaya belum berjalan secara efektif. Terdapat beberapa faktor yang meyebabkan strategi pelaksanaan  proses penjualan sampah botol plastik di kota Surabaya belum berjalan efektif, yaitu faktor penegak hukum, faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegak hukum, faktor masyarakat, dan faktor kebudayaan.

Kata Kunci : Efektivitas Hukum, Penjualan, Sampah Botol Plastik, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya.

 

ABSTRACT

This research discusses the sale of unused plastic bottles contributed by the passengers using bus services in Surabaya. This model has not been implemented effectively and contributed bottles still end up with piles of plastic bottles. This research was conducted based on empirical juridical method with socio-juridical approach. The research took place in Sanitary Department of Open and Green Spaces in Surabaya. The data obtained involved primary and secondary materials, where the former was obtained from direct interviews with informants and the latter was from literature review and legal experts’ notions. The data was analysed with descriptive and qualitative method. The research concludes that selling plastic bottles aimed to reduce plastic waste has not been done effectively when it is related to Article 8 of Mayor Regulation of Surabaya Number 67 of 2018. This lack of effectiveness in the implementation is caused by the factors coming from law enforcers, infrastructure and facilities to support the law enforcers, society, and culture.

Keywords: effectiveness of law, sale, plastic bottle waste, sanitary department of open and green spaces in Surabaya

Published

2020-01-09

How to Cite

Sianturi, M. D. (2020). PENJUALAN SAMPAH BOTOL PLASTIK HASIL KONTIRBUSI SAMPAH DALAM PENGUNAAN LAYANAN BUS SURABAYA (Studi Penerapan Pasal 8 Peraturan Walkikota Surabaya Nomor 67 Tahun 2018 Pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Suarabaya). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/3697