HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PENGATURAN RASIO NILAI KREDIT (LOAN TO VALUE) DALAM KEPEMILIKAN RUMAH SEDERHANA (Studi di PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk Cabang Kendari dan PT. Zarindah Perdana Cabang Kota Kendari)

Authors

  • Zahra Zathira Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Abstract

Skripsi ini membahas tentang HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PENGATURAN RASIO NILAI KREDIT (LOAN TO VALUE) DALAM KEPEMILIKAN RUMAH SEDERHANA (Studi di PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk Cabang Kendari dan PT. Zarindah Perdana Cabang Kota Kendari). Pengaturan rasio nilai kredit (Loan To Value) ini terdapat kendala yang menghambat seseorang untuk memiliki rumah dengan cara Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh hasil bahwa pelaksanaan pengaturan rasio nilai kredit (Loan To Value) ini memberatkan calon pembeli dari kalangan masyarakat berpenghasilan menengah kebawah dikarenakan uang muka yang terlalu besar. Upaya yang harus dilakukan oleh bank adalah dengan menurunkan persentase (%) uang muka yang dianggap terlalu besar dan menyulitkan masyarakat, dan menurunkan nilai suku bunga rendah. Selanjutnya bagi pihak developer pengaturan Bank Indonesia mengenai penetapan uang muka maksimal sebesar 30% (Rasio nilai kredit/Loan To Value) disikapi dengan membuat kebijakan tersendiri dari developer.

Kata kunci : Rasio Nilai Kredit (Loan To Value), Kredit Pemilikan Rumah.

Downloads

Published

2015-06-30

How to Cite

Zathira, Z. (2015). HAMBATAN DALAM PELAKSANAAN PENGATURAN RASIO NILAI KREDIT (LOAN TO VALUE) DALAM KEPEMILIKAN RUMAH SEDERHANA (Studi di PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk Cabang Kendari dan PT. Zarindah Perdana Cabang Kota Kendari). Brawijaya Law Student Journal. Retrieved from http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/1154

Issue

Section

Articles